Perbedaan Agar-Agar, Jelly, dan Gelatin
Makanan pencuci mulut sering kali merupakan olahan dari Agar-agar, jelly, dan gelatin. Ketiganya adalah jenis bahan yang populer digunakan dalam berbagai keperluan dan industri, termasuk pada makanan dan kosmetik. Sayangnya perbedaan antara agar-agar, jelly, dan gelatin, sering kali tidak dipahami dengan jelas.
Bahan Dasar
Agar-agar terbuat dari ekstrak rumput laut, seperti Gracilaria sp, dan Eucheuma sp. Jelly dibuat dengan mencampurkan sari buah dan gula, sedangkan gelatin diperoleh dari tulang dan jaringan hewan.
Jenis rumput laut yang populer dipakai sebagai bahan utama agar-agar adalah Gracilaria sp. Rumput laut jenis ini banyak ditanam di Indonesia karena suhu dan kondisi air yang dianggap ideal bagi pertumbuhan. Indonesia hanya memiliki 2 musim, hal ini menghasilkan ketersediaan suplai melimpah dan kualitas yang cenderung konsisten.
Tekstur
Agar-agar memiliki tekstur yang padat, halus, berair, dan ‘garing’. Sementara Jelly memiliki tekstur yang kenyal dan lembut, sedangkan Gelatin memiliki tekstur kenyal dan mudah mencair.
Cara Pembuatan
Pada tahap pembuatannya, Agar-agar dibuat dengan cara melarutkan bubuk agar-agar yang terbuat dari rumput laut ke dalam air dan dipanaskan. Jelly dibuat dengan mengcampurkan sari buah dan gula, sedangkan gelatin dibuat dengan mengencerkan gelatin dalam air lalu dipanaskan.
Kandungan Serat
Agar-agar kaya akan serat yang bermanfaat untuk kesehatan, seperti menurunkan kolesterol dan membantu pembentukan tulang. Sama halnya dengan agar-agar, Jelly juga mengandung banyak serat, tetapi bentuknya cenderung kenyal, tidak lebih kokoh dari agar-agar. Sementara Gelatin memiliki kandungan serat yang relatif rendah.
Aplikasi
Agar-agar digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk dalam makanan, kosmetik, dan farmasi. Jelly banyak digunakan sebagai bahan campuran es krim, puding, dan kue. Gelatin digunakan sebagai bahan tambahan dalam makanan, seperti dalam pembuatan puding dan kue.
Intinya, perbedaan antara agar-agar, jelly, dan gelatin terletak pada bahan dasar, tekstur, cara pembuatan, kandungan serat, dan aplikasinya. Agar-agar memiliki manfaat yang lebih besar dan digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk dalam makanan, kosmetik, dan farmasi. Jelly digunakan sebagai bahan campuran es krim, puding, dan kue, sedangkan gelatin digunakan sebagai bahan tambahan dalam makanan.